agen bola terpercaya, agen judi online, agen SBO






Agen SBO
Agen Judi Online
Agen Judi Online
Agen Bola Terpercaya

Saturday, August 23, 2014

Perjuangan Persipura Mencetak Sejarah

PERSIPURA Jayapura akan melakukan perjuangan pertama untuk lolos ke semi? nal Piala AFC, hari ini waktu setempat atau Rabu (20/8) dini hari waktu Indonesia. Mereka akan menjajal kekuatan tim Timur Tengah Al Kuwait di leg pertama perempat ? nal yang dilangsungkan di Al Kuwait Sports Club Stadium.

Jika mampu lolos, �Mutiara Hitam� akan menjadi tim pertama Indonesia yang mampu menginjakkan kaki di empat besar. Sebelumnya, Persipura juga pernah berlaga di perempat ? nal 2011, tapi disingkirkan oleh Arbil SC.

Tahun ini, Boaz Solossa dkk melenggang ke delapan besar dengan modal bagus. Mereka menjadi tim pencetak agregat terbesar di babak 16 besar ketika menyingkirkan klub Myanmar Yangon United 9-2 sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia di fase itu.

Meskipun demikian, lawan yang dihadapi Boaz Solossa dkk juga tidak mudah. Al Kuwait menyingkirkan klub Bahrain Riffa dengan 3 gol tanpa balas dan kini mendapat amunisi baru, yaitu mantan pemain tim Inggris Charlton Athletic Reza Ghoochannejhad.
Al Kuwait sendiri merupakan tim yang akrab dengan ? nal Piala AFC. Dalam lima musim terakhir, klub berjuluk The Brigadier tersebut empat kali melaju ke ? nal dan tiga di antaranya dituntaskan dengan mengangkat tro? .

Pelatih Persipura Jacksen Ferreira Tiago menegaskan timnya kini berada dalam kondisi siap tempur. Sebanyak 21 pemain yang dibawanya ke laga tandang ini dipastikan dalam kondisi fit dan bisa diturunkan, termasuk kapten Boaz �Boci� Solossa.

Untuk mengantisipasi permainan tuan rumah, Jacksen pun menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain cepat. Ia akan mencoba untuk mencuri gol terlebih dahulu dan mengagetkan tim tuan rumah. �Pemain harus cepat kalau ingin memenangi pertandingan. Tidak ada kata bermain lambat karena lawan juga memiliki kecepatan,� ujar Jacksen. (Ash/R-4) - Media Indonesia, 19/08/2014,halaman 27

Friday, August 22, 2014

Pesta Gol Hiburan Timnas U-19

Meski menang besar, �Garuda Muda� tetap harus pulang lebih awal lantaran di empat laga sebelumnya hanya mampu memetik satu poin. TIM nasional Indonesia U-19 akhirnya pulang dari turnamen Trofi Hassanal Bolkiah (THB) dengan kepala tegak. Di laga terakhir, skuat �Garuda Muda� menang telak 6-0 atas Singapura U-21 sehingga terhindar dari posisi juru kunci.

Pesta gol tim besutan Indra Sjafri itu dibuka Dimas Drajad pada menit kelima setelah memanfaatkan umpan tarik Ilham Udin Armayn. Hanya 4 menit berselang, giliran Ilham Udin yang mencetak namanya di papan skor. Pada menit ke-12, kembali Dimas Drajad membuat gol keduanya di hari terakhir penyisihan grup itu. Skor 3-0 untuk keunggulan timnas bertahan hingga jeda.

Unggul tiga bola dengan keunggulan performa tak membuat Evan Dimas dkk puas. Dimas Drajad menambah lagi dua gol di paruh kedua pada menit 49 dan 69 sehingga dirinya membukukan quat-trick pertama selama membela timnas U-19. Paulo Sitanggang akhirnya menggenapi kehancuran tim �Negeri Singa� 5 menit sebelum waktu normal berakhir.

Dengan kemenangan 6-0 itu, Indonesia tetap tak mampu lolos ke empat besar dan harus angkat koper lebih awal. Sebelumnya, tim �MerahPutih� tak pernah menang dalam empat laga Grup B. Setelah imbang 0-0 dengan Malaysia U-21 di pertandingan pembuka, timnas U-19 digulung Brunei Darussalam U-21 dan Vietnam U-19 dengan skor masing-masing 1-3 dan Kamboja U-21 dengan 1-2.
Atas kegagalan itu, PSSI melalui Badan Tim Nasional menyatakan bakal mengevaluasi kinerja pelatih timnas mendatang. Tim panelis itu terdiri atas Komite Teknik PSSI, eks pelatih tim nasional dan pelatih klub. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono menyiratkan keberlangsungan posisi Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 mungkin menjadi pembahasan dalam rapat ini.
�Direktur HPU (High Performance Unit) BTN Demis Djamaoedin sudah menyiap kan forum evaluasi yang memang ditugasi oleh Ketua BTN (La Nyalla Mattalitti),� kata Sekretaris BTN Sefdin Syaifuddin.

Keikutsertaan timnas U-19 di THB sebenarnya merupakan rencana dadakan. Evan Dimas dkk seharusnya berlaga di turnamen COTIF Spanyol, tetapi batal mendadak karena alasan teknis sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersiap ke THB. dura United, kemarin, �Juku Eja� menang 1-0.

Dua kemenangan sebelumnya dipetik PSM Makassar saat menghadapi Persiba Bantul dan Persiram Raja Ampat.
Berkat kemenangan itu, PSM bukan saja sukses menjauhkan dari ancaman zona degradasi, melainkan juga berpeluang lolos ke babak delapan besar. Saat ini PSM duduk nyaman di peringkat keenam dengan poin sama dengan Persiba Balikpapan, 22. Sebaliknya, Persepam harus rela digusur PSM dan terpaku di posisi ketujuh. Selanjutnya PSM akan menjamu Persela Lamongan yang kini unggul tiga poin dan duduk di peringkat ke-4 klasemen ISL Wilayah Timur. (Sat/R-4) Media Indonesia, 19/08/2014,halaman 27

Friday, August 15, 2014

Timnas U-19 masih Lemah

Buruknya penyelesaian akhir dan lemahnya lini belakang sepertinya masih menjadi PR bagi pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie. TIM nasional Indonesia U-19 kembali gagal me nunjukkan performa terbaik. Seusai ditahan imbang Malaysia 0-0 di laga pertama, tim besutan Indra Sjafrie itu dihajar tuan rumah Brunei Darussalam U-21 1-3 pada lanjutan pertandingan babak penyisihan Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014, tadi malam.

Meski kalah, peluang Evan Dimas untuk maju ke babak selanjutnya memang belum habis. Namun, mereka mutlak harus memenangi laga tersisa jika tidak mau menggantungkan nasib pada tim lain. Dalam laga tersebut, Indra Sjafrie menurunkan formasi yang sama seperti saat melawan Malaysia. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh masih dijadikan target man dengan sokongan dari Ilham Udin Armayn serta Maldini Pali dari sektor sayap.

Evan Dimas dan Paolo Sitanggang menjadi poros permainan skuat timnas U-19. Hasilnya hampir sepanjang 45 menit, skuat `Garuda Muda' lebih mendominasi jalannya laga. Namun, Brunei yang menerapkan pola pertahanan berlapis membuat alur serangan Indonesia seperti menemui tembok kukuh. Selain itu, Brunei tampil efektif. Mereka mampu memanfaatkan kelengahan barisan belakang Indonesia untuk membobol gawang Ravi Murdianto sebanyak tiga kali.

Lemahnya lini belakang tim nas U-19 dan kurangnya koordinasi antarpemain di lini itu membuat para pemain Brunei seperti leluasa mencetak gol. Ketiga gol tuan rumah itu diborong Adi Said, yakni menit 10, 41', dan 45'. Satu-satunya gol balasan Indonesia dicetak Ilham Udin menit ke75 Serangan balik Pada bagian lain, tim nasional Indonesia U-21 menghadapi Mauritania U-20 di laga perdana mereka di turnamen COTIF di Valencia, Spanyol. Pelatih Rudy Keltjes menekankan pasukannya untuk mengandalkan se rangan balik di pertandingan tersebut.

Timnas U-21 diputuskan untuk mengikuti turnamen COTIF lantaran timnas U-19 yang sebelumnya dijadwalkan melakoni turnamen tersebut batal pergi. PSSI memilih mengirimkan timnas U-19 ke turnamen Hassanal Bolkiah Trophy. Alhasil timnas U-21 tidak memiliki waktu panjang untuk mempersiapkan diri. Namun, Rudy mengaku tetap memaksimalkan pemain yang ada.

Setelah tiba di Valencia, mereka langsung menyempatkan diri untuk menggelar latihan dan sekaligus melakukan adaptasi dengan lapangan sintesis. �Selama di sini, kami mencoba melakukan latihan di lapangan sintesis. Kalau tidak adaptasi, kami bakal mengalami kesulitan. Apalagi kebanyakan dari pemain belum terbiasa bermain di lapangan sintesis,� cetus Rudy.
Untuk cuaca, ia menambahkan, tidak ada masalah. �Cuaca di sini cukup panas karena ini puncak summer (musim panas). Tapi tidak ada masalah.�Diakui Rudy, tidak mudah memang untuk menyatukan pemain dalam waktu singkat.

Namun, ia mengakui memiliki strategi yang pas untuk menghadapi laga perdananya itu, yaitu 3-5-2.
�Kami menekankan untuk bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik. Saya coba untuk memakai formasi 3-5-2 untuk bisa tajam dalam memanfaatkan peluang,� papar Rudy. �Tapi, secara umum, semua tidak ada masalah. Anak-anak dalam kondisi baik dan siap main di lapangan. Yang terpenting mereka punya semangat,� tandasnya. (Ant/R-2) Media Indonesia, 12 Agustus 2014, Halaman 27

Tuesday, August 5, 2014

Hadapi Juventus, Skuat ISL All Star Diubah

BERDEKATANNYA laga an tara ISL All Star dan Juven tus (6/8) dengan kembali bergulirnya putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2014 mulai 7 Agustus mem buat komposisi skuat ISL All Star mengalami beberapa perubahan.

Sebelumnya, PT Liga telah merilis skuat ISL Star yang berisikan 18 pemain terbaik hasil pilihan Technical Study Group (TSG). Dalam perkem bangannya, beberapa klub mengaku berat melepas pe main mereka karena tengah berkonsentrasi menghadapi laga ISL yang tengah me masuki masa krusial jelang babak 8 besar. Seperti m e k a nisme sebelumnya, penentuan pemain pengganti untuk ISL All Star itu tetap dilakukan tim TSG.

�Ya, memang berbeda dengan sebelumnya. Ketika saya pertama diberi infor masi menjadi pelatih ISL All Star. Namun, skuat baru ini tetap kompetitif dan saya yakin tetap mampu mem berikan penampilan terbaik dengan taktik dan strategi yang telah saya siapkan,� ungkap pelatih ISL All Star Stefan Hansson.

Indonesia akan menjadi tempat yang dikunjungi Ju ventus dalam menjalani tur pramusim mereka.
Walau persiapannya sa ngat singkat, Stefan meng aku siap memberikan yang terbaik dan berhasrat mem persembahkan permainan yang akan menyulitkan Juventus.

�Terima kasih atas kepercayaan ini. Memang persiapan kita kurang lebih dua hari saja, tapi itu tidak akan jadi masalah. Saya akan memberikan taktik latihan dengan possession,� ujar mantan pelatih timnas Myanmar itu.
Stefan menyebutkan mengenal Massimilliani Allegri yang kini menjadi pelatih anyar Juventus menggantikan Antonio Conte. �Saya dengar Juventus akan datang dengan tim terbaik mereka.

Allegri? Ya, saya sangat mengenalnya dan paham seperti apa strateginya. Juventus ialah salah satu klub terbaik di dunia, dan Indonesia juga punya pemain-pemain yang bagus, tentu kita akan mengerahkan kemampuan 100%,� jelas Stefan.

Skuat ISL All Star: Penjaga Gawang: Kurnia Meiga (Arema), Teguh Amirud din (Perseru). Belakang: Zulkifly Syukur (Mitra Kukar), Hasim Kipuw (Persebaya), Reinaldo Lobo (Mitra Kukar), Fakhrudin (Persepam MU), Ricardo Salampessy (Perse baya), Novan Setyo Sasongko (Semen Padang) Tengah: Ra phael Maitimo (Mitra Kukar), Vendry Mofu (Sriwijaya FC), Gustavo Lopez (Arema), Srdan Lopicic (Persela), Esteban Viz carra (Semen Padang), Matsu naga Shohei (Gresik United), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang) Depan: Lancine Kone (Sri wjaya FC), Emmanuel Kenmogne (Persebaya), Cris tian Gonzales (Arema). (Ash/ Sat/R-1) Media Indonesia, 26 Juli 2014, Halaman 20